Melihat Performa Buruk Ernando, Wajar Pelatih Kiper Timnas Indonesia Pantau Sosok Alternatif dari Liga Antah Berantah Eropa
GUNDALA4D-Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper Timnas Indonesia, tengah mengincar satu pemain lagi di kancah kiper Merah Putih.
Sosok itu adalah Cyrus Margono, kiper Indonesia yang bermain di Liga Kosovo untuk KF Dukagjini.
Meski lahir di Amerika Serikat, Margono telah menjadi warga negara Indonesia sejak Maret 2024.
Saat itu, ia masih bisa membela Timnas U-23, apalagi senior, tetapi rezim kepelatihan Shin Tae-yong tak pernah memanggilnya.
Saat ini, Patrick Kluivert tengah menangani Timnas Indonesia, dan pemerintahan baru tengah menciptakan peluang untuk mendatangkan kiper baru.
Sjoerd Woudenberg, asisten Kluivert yang bertugas di departemen kiper, menyambangi langsung Margono di Liga Kosovo.
Berdasarkan peringkat kompetisi UEFA, Liga Kosovo kini berada di peringkat ke-37, yang tergolong pas-pasan—di bawah Latvia dan di atas Finlandia.
Meski demikian, Margono telah tampil sepuluh kali untuk KF Dukagjini di semua kompetisi sejak Februari.
Sjoerd Woudenberg mengunggah di Instagram, “Sebagai pelatih kiper, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk mengawasi setiap opsi bagi Tim Nasional Indonesia.”
“Saya menjalani sesi yang hebat dengan Cyrus Margono hari ini,” kata Sjoerd Woudenberg.
Dalam unggahan yang kemudian dihapus, ia menyatakan, “Mari kita lihat apa yang terjadi di masa mendatang.”
Melihat Performa Buruk Ernando, Wajar Pelatih Kiper Timnas Indonesia Pantau Sosok Alternatif dari Liga Antah Berantah Eropa
Melihat performa kiper ketiga timnas Indonesia saat ini, Woudenberg memang perlu mencari pengganti.
Ernando Ari, yang menjadi pelapis Emil Audero dan Maarten Paes, dianggap sebagai kiper lokal terbaik di Liga 1. Sayangnya, ia mengalami musim yang buruk di Liga 1 karena serangkaian kesalahan yang dibuatnya saat menjaga gawang Persebaya.
Ia gagal membaca umpan silang saat melawan Arema FC dan PSIS, serta gagal mempertahankan bola dalam pertandingan satu lawan satu melawan Persija.
Postur tubuh dan keterampilan membaca permainan Ernando terlihat mengkhawatirkan dalam foto itu.
Usia Margono dan Ernando hanya terpaut tiga bulan, sehingga mereka berada dalam rentang usia yang sama.
Berbeda dengan Ernando yang tingginya “hanya” 180 cm, Margono jauh lebih tinggi (191 cm).
Ernando bisa saja tertinggal dari Margono dalam daftar kiper terbaik Indonesia jika ia tidak segera meningkatkan kemampuannya.

1.Bonus Member Baru Slot Games 50% (Max Bonus 200rb)
2.Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 100rb) TO x3
3.Bonus Cashback 5%
4.Bonus Rollingan 0.8%
5.Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
6.Bonus Referral 5%
7.Bonus MISS SCATTER 20.000

Leave a Reply