Advertisement

Piala Dunia Klub 2025 – Dua Kemenangan Tak Cukup Loloskan Atletico, Diego Simeone Ungkit Kontroversi Lawan Bekas Tim Lionel Messi

Piala Dunia Klub 2025 - Dua Kemenangan Tak Cukup Loloskan Atletico, Diego Simeone Ungkit Kontroversi Lawan Bekas Tim Lionel Messi

Piala Dunia Klub 2025 – Dua Kemenangan Tak Cukup Loloskan Atletico, Diego Simeone Ungkit Kontroversi Lawan Bekas Tim Lionel Messi

GUNDALA4D –Kemenangan kembali diperoleh Atletico Madrid di Piala Dunia Klub 2025.

Kali ini Los Rojiblancos menumpas Botafogo pada matchday pemungkas Grup B.

Bermain di Rose Bowl Stadium, Selasa (24/6/2025) dini hari WIB, Atletico menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Antoine Griezmann pada menit ke-87.

Sebelumnya, Atletico berhasil menekuk Seattle Sounders dengan skor 3-1.
Kendati berhasil memetik dua kemenangan dari tiga pertandingan fase grup, Julian Alvarez dkk gagal lolos ke babak 16 besar.

Hal itu karena Atletico kalah selisih gol dalam head to head dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Botafogo meskipun sama-sama mengumpulkan 6 poin.

Selisih gol Atletico -1, Botafogo +1, dan PSG +5.

Kondisi ini membuat PSG lolos sebagai juara Grup B.Botafogo kemudian menyusul sebagai runner-up grup.
Diego Simeone menuding kekalahan kontroversial 0-4 dari PSG di laga pertama menjadi biang keladi kegagalan Atletico lolos ke babak 16 besar.
Juru taktik asal Argentina itu menyebut Atletico banyak dirugikan keputusan wasit dalam laga tersebut.

Atletico memang tidak berdaya dalam menghadapi permainan PSG di babak pertama.

Mereka sudah kebobolan dua gol lewat aksi Fabian Ruiz pada menit ke-19 dan Vitor Ferreira di masa injury time, tepatnya menit 45+1′.


Namun, rival sekota Real Madrid itu sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di paruh kedua lewat gol Julian Alvarez sebelum dianulir VAR pada menit ke-59.

Piala Dunia Klub 2025 – Dua Kemenangan Tak Cukup Loloskan Atletico, Diego Simeone Ungkit Kontroversi Lawan Bekas Tim Lionel Messi

Wasit Istvan Kovacs awalnya mengesahkan gol tersebut.
Akan tetapi, keputusan Kovacs mendapat intervensi dari petugas VAR.

VAR meminta pengadil lapangan meninjau ulang keputusannya karena ada indikasi pelanggaran dalam proses terciptanya gol tersebut.
Wasit asal Rumania itu lantas mengecek dari monitor VAR.Setelahnya, dia memutuskan untuk membatalkannya karena Koke lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue.

“Setelah peninjauan di lapangan, pemain nomor 6 Atletico Madrid (Koke) melakukan tendangan bebas, gol dianulir,” demikian bunyi pengumuman Kovacs kepada penonton.Tak lama kemudian, Kovacs kembali membuat kubu Ateltico frustrasi saat ia mengeluarkan Clement Lenglet dengan kartu kuning kedua karena melakukan protes keras pada menit ke-78.

Tampil dengan 10 pemain, Atletico kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan bekas klub Lionel Messi tersebut.
Mereka kemudian mencetak dua gol tambahan di akhir pertandingan.

“Kami merasa frustrasi karena tidak dapat melaju (ke babak 16 besar),” kata Simeone seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
“Mendapatkan enam poin di grup tidaklah buruk, tetapi kami dikutuk oleh pertandingan melawan PSG.”

“Dalam pertandingan itu, banyak keputusan yang selalu merugikan kami.”
“Sementara dalam pertandingan hari ini ada situasi untuk memimpin.”

Lalu ada penalti di mana ia meninjau permainan sebelumnya sehingga ia tidak mengambil penalti itu.”

“Itu lebih dari sekadar hal yang sama.”

“Kami tenang. Kami lebih dari jelas tentang apa yang perlu ditingkatkan dan ini membantu kami untuk melakukannya.”

“Saya bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan para pemain. Kami benar-benar memberikan segalanya yang kami miliki

“Kami memenangkan dua dari tiga pertandingan.”

“Sayangnya, kami tersingkir,” tutur Simeone menambahkan.

1.Bonus Member Baru Slot Games 50% (Max Bonus 200rb)
2.Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 100rb) TO x3
3.Bonus Cashback 5%
4.Bonus Rollingan 0.8%
5.Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
6.Bonus Referral 5%
7.Bonus MISS SCATTER 20.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *