Tidak Mengaku Gagal setelah Dipecat Juventus, Thiago Motta Hanya Butuh Waktu Lebih Lama
GUNDALA4D -Motta didepak dari pekerjaannya menyusul kekalahan telak beruntun dari Atalanta 0-4 dan Fiorentina 0-3.
Eks pelatih Bologna itu meninggalkan Juventus di posisi ke-5 klasemen Liga Italia alias di luar zona Liga Champions.”Saya kecewa karena periode itu tidak berjalan sesuai harapan saya,” katanya seperti dikutip dari Corriere della Serra.
“Terutama di Coppa Italia dan Liga Champions.”
“Tetapi, saya tidak setuju jika orang menyebut kami gagal.”
“Pekerjaan kami diinterupsi ketika tim hanya kurang 1 poin dari peringkat 4 klasemen yang menjadi target pada awal musim.”
“Ketika mengambil pekerjaan ini, saya tahu ini adalah proyek 3 tahun berdasarkan revolusi yang dilakukan terhadap tim.”
“Tetapi, kita jangan lupa bahwa di klub seperti Juventus, Anda memang harus menang.”
“Saya selalu menganalisis apa yang salah. Bahkan setelah sebuah kemenangan, saya pikir Anda masih bisa mengubah sesuatu.”
“Bukannya ketika menang, Anda langsung sempurna.”
“Saya akan mencoba hal-hal yang lain, mengubah banyak hal.”
“Contohnya dalam 2 laga terakhir, kami bermain begitu buruk sehingga saya akan mengubah pilihan saya.”
“Tetapi, saya tidak menerima jika semua pekerjaan ini dibuang begitu saja.”
“Kami benar-benar sebuah tim baru, yang dihantam badai cedera ketika sudah hampir mencapai target.”
Thiago Motta juga memberikan respons soal tudingan bahwa dia sudah tidak bisa mengendalikan ruang ganti Juventus.
“Hal inilah yang mengganggu saya,” kata mantan pemain Timnas Italia ini.
“Mereka boleh mengkritik saya tetapi yang bilang bahwa ruang ganti Juventus melawan saya adalah pembohong.”
“Tidak ada satu pun orang yang bekerja dengan saya menyatakan mereka punya masalah dengan saya.”
“Saya memiliki hubungan baik dengan semua orang.”
“Hakimi saya sebgaai pelatih, kritik untuk pilihan saya di atas lapangan, tetapi saya tidak menerima serangan yang bersifat pribadi.”
Tidak Mengaku Gagal setelah Dipecat Juventus, Thiago Motta Hanya Butuh Waktu Lebih Lama
“Media sosial banyak memutarbalikkan kenyataan.”
“Mereka bilang bahwa saya hanya menerima ucapan perpisahan dari beberapa pemain.”
“Saya menerima banyak pesan secara pribadi dari para pemain.”
“Mereka mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kami.”
“Juventus adalah tim besar yang butuh kemenangan, tidak cukup hanya berpartisipasi.”
“Selama 25 tahun di sepak bola, saya belajar bahwa untuk menang, Anda butuh kepercayaan, kejelasan, dan pada akhirnya membutuhkan semua orang menjalankan tanggung jawabnya.”
“Tim ini memerlukan lebih banyak waktu dan lebih sedikit cedera.”
“Tetapi, saya pikir apa yang sudah kami jahit akan tetap berada di sana.
“Saya sedih karena ketika menerima pekerjaan ini, saya mengharapkan akan berjalan di arah yang berbeda.”
“Namun, ini adalah pengalaman yang luar biasa.”
“Sekarang saya akan menghabiskan waktu bersama keluarga tetapi siap untuk kembali dan mengerjakan proyek yang lain.”
“Untuk suporter Juventus, terima kasih karena telah selalu dekat dengan kami.”
“Bahkan ketika mengkritik tetapi selalu dengan kecintaan yang besar kepada klub,” pungkas pria berusia 42 tahun ini.
1.Bonus Member Baru Slot Games 50% (Max Bonus 200rb)
2.Bonus Deposit Harian 10% (Max Bonus 100rb) TO x3
3.Bonus Cashback 5%
4.Bonus Rollingan 0.8%
5.Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
6.Bonus Referral 5%
7.Bonus MISS SCATTER 20.000
Leave a Reply